Apa itu birrul walidain? Sebagai umat manusia ataupun umat muslim, kamu harus tahu tentang hal ini.
Istilah ini sangat erat kaitannya dengan hubungan atau perilaku seorang anak kepada orangtuanya. Mari simak penjelasan selengkapnya pada artikel berikut ini:
Arti Birrul Walidain
Birrul walidain adalah etika atau berbuat baik kepada orangtua. Kata Birrul berasal dari al Birr yang artinya kebaikan sebagaimana ada di sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadits.
“Al Birr adalah baiknya akhlak,” (HR Muslim nomor 1794).
Sementara itu, Al-Walidain artinya kedua orangtua seperti dijelaskan dalam buku Tafsir Maudhu’i Sosial terbitan Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin PTIQ.
Selain itu, Birrul Walidain juga bisa diartikan sebagai kewajiban bagi anak untuk menunjukkan sikap yang baik kepada kedua orangtuanya.
Contoh Penerapan Birrul Walidain
Birrul walidain hukumnya wajib dan harus kita lakukan. Berikut ini beberapa contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari:
1. Tidak Berkata ‘Ah’ Kepada Orangtua
Kita harus berbicara yang baik dan sopan kepada orangtua, bahkan untuk sekedar berkata ‘ah’ saja Allah SWT sangat melarangnya.
Kita tidak boleh melawan apapun yang menjadi perkataan orangtua selama itu berhubungan dengan hal-hal baik. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Isra’ ayat 23 yang berbunyi:
وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا
Artinya:
“Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.”
2. Berbicara dengan Perkataan Hormat
Selain itu, contoh birrul walidain lainnya adalah kita harus bisa berbicara dengan penuh rasa hormat ke orangtua. Terlebih lagi secara usia, mereka di atas kita.
Secara otomatis, kita yang lebih mudah harus bisa menghormati. Allah SWT berfirman dalam Surah Al Isra’ ayat 24.
وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًاۗ
Artinya:
“Rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua (menyayangiku ketika) mendidik aku pada waktu kecil.”
3. Tetap Bergaul dengan Baik dengan Orangtua Meski Mengajarkan Kita yang Tidak Benar
Kita memang harus menuruti perintah orangtua, tetapi jika perintah tersebut bertentangan dengan syariat Islam, sebaiknya tidak kita ikuti. Yang perlu kita lakukan hanyalah tetap bergaul dengan baik kepadanya.
Allah SWT menjelaskan hal ini dalam Surah Al-Luqman Ayat 15 yang berbunyi:
وَاِنْ جَاهَدٰكَ عَلٰٓى اَنْ تُشْرِكَ بِيْ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِى الدُّنْيَا مَعْرُوْفًاۖ وَّاتَّبِعْ سَبِيْلَ مَنْ اَنَابَ اِلَيَّۚ ثُمَّ اِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَاُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ
Artinya:
“Jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan-Ku dengan sesuatu yang engkau tidak punya ilmu tentang itu, janganlah patuhi keduanya, (tetapi) pergaulilah keduanya di dunia dengan baik dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian, hanya kepada-Ku kamu kembali, lalu Aku beritahukan kepadamu apa yang biasa kamu kerjakan.”
Demikian penjelasan tentang birrul walidain dan contoh-contohnya. Kita juga bisa menunjukkan sikap bakti kepada orang tua yaitu dengan cara melakukan sedekah. Kini sedekah mudah bisa melalui Digital BSI Maslahat.