Dalil tentang Ibu: Ibumu, Ibumu, Ibumu, Baru Ayahmu

dalil tentang ibu

Ibu merupakan malaikat tanpa sayap yang Allah SWT kirim untuk menjaga, melindungi, dan mendidik kita dengan baik. Maka, tidak heran jika ada banyak sekali dalil tentang ibu yang Rasulullah SAW sampaikan.

Sebab, kedudukan ibu memang sangat penting. Beliau memiliki peranan penting dan setiap tetes keringatnya tidak bisa diganti dengan apapun kecuali kebaktikan kita kepadanya seperti menjadi anak sholeh sholeha sesuai keinginan.

Lantas, tahukah kita hadits apa yang menjelaskan tentang ibu? Berikut beberapa dalil yang wajib kita ketahui:

1. Dalil tentang Ibu HR. Al Bukhari dalam Adabul Mufrad

Dalam salah satu waktu, Mu’awiyah bin Haidah Al Qusyairi radhiallahu’anhu pernah bertanya kepada Rasulullah SAW:

يا رسولَ اللهِ ! مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ : قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أباك ، ثُمَّ الأَقْرَبَ فَالأَقْرَبَ

Artinya:

“Wahai Rasulullah, siapa yang paling berhak aku perlakukan dengan baik? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: ayahmu, lalu yang lebih dekat setelahnya dan setelahnya.” (HR. Al Bukhari dalam Adabul Mufrad, sanadnya hasan).

2. Dalil HR. Ibnu Majah

Berikutnya, ada juga hadits ibumu ibumu ibumu dari Miqdam bin Ma’di Yakrib radhiallahu’anhu, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

نَّ اللَّهَ يوصيكم بأمَّهاتِكُم ثلاثًا، إنَّ اللَّهَ يوصيكم بآبائِكُم، إنَّ اللَّهَ يوصيكم بالأقرَبِ فالأقرَبِ

Artinya:

“Sesungguhnya Allah berwasiat 3x kepada kalian untuk berbuat baik kepada ibu kalian, sesungguhnya Allah berwasiat kepada kalian untuk berbuat baik kepada ayah kalian, sesungguhnya Allah berwasiat kepada kalian untuk berbuat baik kepada kerabat yang paling dekat kemudian yang dekat” (HR. Ibnu Majah, shahih dengan syawahid-nya).

Nah, berdasarkan dalil tentang ibu di atas sudah sepatutnya kita menghormati beliau. Apalagi kedudukannya 3 tingkat lebih tinggi dari ayah. Maka, sudah sepatutnya kita menjadi insan yang berbakti dengan sungguh-sungguh kepadanya.

Jangan lupa, untuk selalu bersedekah dan sertakan ibu dan ayah kita dalam doa. Sedekah mudah melalui Digital BSI Maslahat.

Bagikan :
Beranda
Bantuan
Infak Cepat
Cari
Akun