Islam senantiasa mengajarkan kita untuk berbuat kebaikan. Salah satunya tertuang dalam dalil tentang sedekah yang memiliki banyak keutamaan.
Sedekah yaitu tindakan berbagi dengan memberikan sesuatu kepada orang lain secara sukarela. Sementara, jenisnya tidak harus berupa harta. Kita juga bisa bersedekah dengan tenaga atau pikiran.
Dalil tentang Sedekah
Supaya makin termotivasi untuk bersedekah, mari simak berbagai dalilnya berikut:
1. Sedekah Tidak Mengurangi Harta
Sebagian dari kita mungkin masih enggan melakukan sedekah karena khawatir hartanya akan berkurang. Namun, pemikiran tersebut merupakan anggapan yang keliru.
Hal ini dibantah langsung oleh Rasulullah SAW dalam sabda Beliau:
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ
Artinya:
“Sedekah itu tidak akan mengurangi harta.” (HR. Muslim No. 2588)
2. Sedekah Mendatangkan Berkah
Dalil selanjutnya menegaskan bahwa menyedekahkan harta yang kita miliki justru dapat mendatangkan berkah dari Allah SWT. Berikut bunyi dalil tentang sedekah dan infaq:
وَمَآ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهٗ ۚوَهُوَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ
Artinya:
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang terbaik.” (QS. Saba’: 39).
Hal yang sama juga disebutkan dalam hadits berikut:
أنفقي أَوِ انْفَحِي ، أَوْ انْضَحِي ، وَلاَ تُحصي فَيُحْصِي اللهُ عَلَيْكِ ، وَلاَ تُوعي فَيُوعي اللهُ عَلَيْكِ
Artinya:
“Infaqkanlah hartamu. Janganlah engkau menghitung-hitungnya (menyimpan tanpa mau mensedekahkan). Jika tidak, maka Allah akan menghilangkan barokah rizki tersebut. Janganlah menghalangi anugerah Allah untukmu. Jika tidak, maka Allah akan menahan anugerah dan kemurahan untukmu.” (HR. Bukhari No. 1433 dan Muslim No.1029, 88).
3. Sedekah Dapat Menghapus Kesalahan
Keutamaan selanjutnya dari sedekah yakni mampu menghapuskan kesalahan, sebagaimana air memadamkan api. Sebagaimana tertuang dalam hadits berikut,
ئُ الخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ المَاءُ النَّارَ
“Dan sedekah akan memadamkan kesalahan sebagaimana air memadamkan api.” (HR. At-Tirmizi No. 613; HR. Ahmad No. 15284).
4. Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
Terdapat sedekah yang menjadi amalan dengan pahala yang terus mengalir bahkan setelah meninggal, yakni sedekah jariyah.
Sebagaimana tercantum dalam dalil tentang sedekah jariyah berikut:
إذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ (رواه مسلم، رقم
Artinya:
“Jika anak Adam meninggal, terputuslah amalnya kecuali dari yang tiga; sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak saleh yang mendoakan.” (HR. Muslim, no. 1631)
5. Sedekah Air sebagai Sedekah Utama
Sebelumnya sudah disebutkan bahwa sedekah tidak harus berupa harta. Kita juga bisa bersedekah dengan membagikan apa yang kita miliki. Bahkan, sedekah air merupakan sedekah yang lebih utama.
Berikut bunyi hadits tentang sedekah air:
Dari Sa’id bahwasanya Sa’ad mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu bertanya:
أَىُّ الصَّدَقَةِ أَعْجَبُ إِلَيْكَ قَالَ « الْمَاءُ ».
Artinya:
“Sedekah apa yang paling engkau sukai.” Jawab beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sedekah air.” (HR. Abu Daud, no. 1679 dan An-Nasai, no. 3694; 3695).
Mari Sedekah
Sedekah juga bisa kita lakukan sebagai bentuk bakti kepada orang tua. Misalnya kita melakukan sedekah atas nama orang tua.Menyimak dalil tentang sedekah hendaknya menjadi motivasi bagi kita untuk memperbanyak amalan. Yuk jangan lupa sedekah agar makin berkah. Sedekah melalui Digital BSI Maslahat. Digital BSI Maslahat fasilitasi kemudahan membayar zakat, infak, wakaf, dan kurban. Yuk sedekah sekarang.