Aqiqah dan qurban merupakan dua ibadah sunnah yang memiliki beberapa persamaan, yakni dari segi hukumnya dan juga aktivitasnya. Tidak heran jika masih banyak yang penasaran, aqiqah dulu atau qurban dulu yang baik dan benarnya?
Pelaksanaan ibadah mesti sesuai dengan tuntunan syariat, tidak boleh sembarangan. Maka, untuk mendapatkan aqiqah dulu atau qurban dulu, simak ulasan berikut ya!
Aqiqah Dulu atau Qurban Dulu?
Pada dasarnya memang terdapat dua persamaan dari kedua ibadah ini. Pertama ialah dari segi hukum, yakni sama-sama sunnah. Kemudian, sama-sama terdapat aktivitas penyembelihan hewan yang memenuhi syarat untuk dipotong.
Sementara beda aqiqah dan kurban ialah dari segi waktu pelaksanaannya. Aqiqah dilaksanakan ketika mengiringi kelahiran bayi, atau dianjurkan ketika hari ketujuh kelahirannya, sementara kurban hanya dilakukan di Bulan Dzulhijjah.
Aqiqah adalah hak anak atas orang tuanya. Itu artinya, anjuran tersebut berlaku untuk kedua orang tua bayi, sesuai dengan sabda Rasulullah yang berbunyi:
مَعَ الغُلاَمِ عَقِيقَةٌ
Artinya:
“Aqiqah menyertai lahirnya seorang bayi,” (HR. Bukhari).
Sementara qurban merupakan ibadah sunnah muakkad, yang pelaksanaannya ditujukan terhadap kepada orang-orang yang mampu. Sebagaimana yang terdapat di dalam hadis. Rasulullah bersabda:
“Barangsiapa mendapatkan kelapangan rezeki tapi tidak berkurban, maka jangan mendekati tempat shalat kami.” Maka dapat disimpulkan bahwa pentingnya melaksanakan ibadah kurban bagi yang sudah mampu berkurban.” (HR. Abu Dawud dan Ahmad).
Pertanyaannya adalah qurban dulu atau aqiqah dulu? Maka jawabannya tergantung momentum, situasi, dan kondisi. Ketika mendekati Idul Adha, maka berkurban lebih baik daripada melaksanakan aqiqah.
Hal ini juga berlaku ketika momentum yang terdekat adalah lahiran anak, ya. Bisa sesuaikan saja dengan momentum, situasi, dan kondisi masing-masing. Bahkan, terdapat pandangan yang boleh menggabungkan aqiqah dan qurban.
Berhubung Idul Qurban tinggal beberapa bulan lagi, sudah saatnya kita mempersiapkan diri untuk berkurban. Kurbannya bisa di Digital BSI Maslahat saja. Dengan Digital BSI Maslahat, berkurban jadi lebih mudah dan praktis. Salurkan qurban atas nama sendiri atau atas nama orang tua di sini.