Salah satu amalan mulia di bulan Muharram yaitu menyantuni anak yatim. Tidak hanya dianjurkan oleh Nabi SAW, Allah SWT juga telah menegaskan dalam Al Quran mengenai keutamaan menyantuni anak yatim.
Anak yatim merupakan anak yang kehilangan ayahnya sebelum mencapai usia baligh. Itulah sebabnya, terdapat ketentuan mengenai batasan usia anak yatim yang berhak menerima perhatian dan kasih sayang.
Batas usia anak yatim yaitu sebelum mereka dewasa atau mencapai baligh.
Keutamaan Menyantuni Anak Yatim
Menyantuni anak yatim memiliki berbagai keutamaan dan keistimewaan. Allah menjanjikan pahala yang sangat istimewa bagi mereka yang merawat anak yatim. Berikut sejumlah keistimewaan merawat anak yatim:
1. Berdekatan dengan Surga Rasulullah
Terkait hal ini, Rasulullah SAW pernah menyatakan dalam sebuah hadits berikut:
أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا. وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى، وَفَرَّجَ بَيْنَهُما شَيْئًا
Artinya:
“Aku dan orang yang merawat anak yatim seperti ini dalam surga.” Kemudian nabi memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah, seraya sedikit merenggangkannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadits tersebut menjelaskan bahwa seseorang yang menyantuni anak yatim akan memperoleh kemuliaan yang luar biasa. Orang tersebut akan ditempatkan di surga berdekatan dengan Rasulullah.
2. Mendapat Pahala Jihad
Selain itu, orang yang menyantuni anak yatim akan mendapatkan pahala layaknya jihadi di jalan Allah. Dalam hadits tentang menyantuni anak yatim disebutkan sebagai berikut.
Artinya:
”Barang siapa yang mengasuh tiga anak yatim maka bagaikan bangun pada malam hari dan puasa pada siang harinya dan bagaikan orang yang keluarga setiap pagi dan sore menghunus pedangnya untuk berjihad di jalan Allah.” [HR Ibnu Majah].
3. Mendapat Pertolongan Allah SWT
Menolong anak yatim dapat mendatangkan pertolongan dari Allah. Hadits riwayat Muslim menyebutkan sebagai berikut.
Artinya:
”Barang siapa yang menghilangkan kesusahan orang mukmin di dunia maka Allah akan menghilangkan kesusahan di dunia dan akhirat. Dan barang siapa yang menutupi air orang muslim maka Allah akan menutupi aibnya di akhirat. Allah menolong hambaNya selam hamba itu menolong saudaranya.” [HR Muslim].
Keutamaan menyantuni anak yatim sangat luar biasa bukan? Anak yatim hingga baligh memang perlu mendapat perhatian dan kasih sayang. Sebagai sesama muslim, kita sudah termasuk memuliakan mereka dengan rutin menyantuni anak yatim.
Santunan terhadap anak yatim juga dapat menjadi pahala jariyah. Terlebih lagi jika kita berniat untuk orang tua. Selain itu, di bulan Muharram merupakan waktu yang utama untuk menyantuni anak yatim.
Tidak perlu repot atau bingung menyalurkan santunan anak yatim kemana. Sekarang, melalui Digital BSI Maslahat, kita sudah bisa bersedekah untuk anak yatim. Sedekah tersebut bisa atas nama orang tua sehingga menjadi pahala bagi orang tua kita. Yuk beramal di Digital BSI Maslahat!
