Lebaran merupakan momentum yang paling kita tunggu setelah sebulan melaksanakan ibadah puasa tanpa jeda. Tapi, Lebaran lebih dari itu. Banyak dalil hari raya Idul Fitri yang perlu kita ketahui.
Semua umat muslim merasakan suka cita, baik saudara yang ada di Sabang hingga Merauke.
Sama seperti negara Islam lainnya yang memiliki tradisi unik, Indonesia juga punya kebiasaan unik saat lebaran. Seperti memakan ketupat, bersilaturahmi sekaligus bersalam-salaman, ziarah kubur hingga membagikan uang THR.
Ketahui Dalil Hari Raya Idul Fitri
Namun, tak hanya melakukan kegiatan menyenangkan saja. Idul Fitri juga harus kita imani dengan baik. Bagaimana caranya? Pertama dengan menunaikan shalat Idul Fitri. Berikut ini dalil shalat Idul Fitri yang wajib kita ketahui:
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَالْأَضْحَى إِلَى الْمُصَلَّى فَأَوَّلُ شَيْءٍ يَبْدَأُ بِهِ الصَّلَاةُ ثُمَّ يَنْصَرِفُ فَيَقُومُ مُقَابِلَ النَّاسِ وَالنَّاسُ جُلُوسٌ عَلَى صُفُوفِهِمْ فَيَعِظُهُمْ وَيُوصِيهِمْ وَيَأْمُرُهُمْ فَإِنْ كَانَ يُرِيدُ أَنْ يَقْطَعَ بَعْثًا قَطَعَهُ أَوْ يَأْمُرَ بِشَيْءٍ أَمَرَ بِهِ ثُمَّ يَنْصَرِفُ. رواه البخاري
Artinya:
Dari abu Saʻid al-Khudri r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: “Rasulullah saw keluar ke lapangan tempat salat (mushala) pada hari Idulfitri dan Iduladha, lalu hal pertama yang dilakukannya adalah salat, kemudian ia berangkat dan berdiri menghadap jamaah, sementara jamaah tetap duduk pada saf masing-masing, lalu Rasulullah menyampaikan wejangan, pesan, dan beberapa perintah.’’ [HR al-Bukhari].
Berdasarkan hadits tentang Idul Fitri, kita dapat menarik sebuah kesimpulan jika pelaksanaan shalat Idul fitri baiknya di lapangan. Imam memimpin shalat dan kemudian berlanjut dengan khotbah atau wejangan.
Sementara itu, dalil hari raya Idul Fitri juga membahas tentang banyak hal. Salah satunya ketentuan tentang makan sebelum shalat yang wajib kita lakukan.
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَطْعَمَ ويَوْمَ النَّحْرِلاَ يَاْكُلُ حَتَّى يَرْجِعَ فَيَأْكُلَ مِنْ نَسِيْكَتِهِ
Artinya:
“Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu tidak keluar pada hari raya fithri sampai Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam makan (terlebih dahulu-red) dan pada hari raya adha (kurban) tidak makan sampai kembali lalu memakan dari sembelihan kurbannya.“
Itulah beberapa dalil tentang Idul Fitri. Semoga kita semua mendapatkan pahala dari Allah SWT pada hari yang fitri. Salah satu bentuk ikhtiar untuk memperoleh kebaikan dari Allah adalah dengan melakukan sedekah melalui Digital BSI Maslahat.Sedekah yang bisa kita lakukan seorang diri atau untuk orang tua pada hari yang fitri adalah sedekah Al Qur’an. Manfaatkan jaringan luas dari Digital BSI Maslahat untuk menyalurkan Al Quran kita pada tangan yang tepat.
