Apakah puasa setengah hari dapat pahala? Pertanyaan ini sering sekali terlontar oleh sebagian dari kita. Terutama mungkin beberapa dari kita sebagai orang dewasa tidak mampu puasa hingga Maghrib karena alasan tertentu.
Lantas, bagaimana hukum menjalankan puasa setengah hari? Apakah benar tetap dapat pahala? Mari simak penjelasannya.
Apa Itu Puasa Setengah Hari?
Pertama, mungkin sebagian dari kita mengenal puasa setengah hari sebagai puasa beduk atau puasa Dzuhur. Biasanya, puasa seperti ini sangat akrab bagi anak-anak untuk latihan berpuasa.
Untuk melatih berpuasa, anak-anak akan sahur bersama keluarga menjelang Shubuh. Kemudian, anak-anak akan berpuka puasa pada Dzuhur. Mengapa demikian?
Hal ini karena anak yang masih kecil belum memungkinkan untuk berpuasa hingga maghrib. Banyak anak kecil pun sudah mengaku tidak kuat saat pertengahan pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan.
Terlebih, puasa setengah hari juga menjadi metode melatih anak-anak agar bisa melaksanakan puasa sehari penuh kelak. Dengan begitu, mereka akan mampu menjalankan ibadah puasa sesuai syariat.
Apakah Puasa Setengah Hari Dapat Pahala?
Sementara itu, bagaimana dengan orang dewasa yang sudah baligh? Lantas, puasa setengah hari apakah dapat pahala? Jawabannya haram.
Tapi bagaimana jika kita memiliki kondisi yang tidak memungkinkan untuk berpuasa hingga Maghrib? Bisa jadi kita sedang sakit parah, hamil, menyusui, atau berpergian jauh.
Allah SWT telah membahas perihal ini dalam surat Al-Baqarah ayat 187 sebagai berikut:
وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ
Artinya:
“Makan dan minumlah kalian sampai betul-betul jelas bagi kalian benang putih di atas benang hitam, yaitu fajar. kemudian sempurnakanlah puasa sampai malam.” (Q.S. Al-Baqarah: 187).
Menanggapi pertanyaan “apakah puasa setengah hari mendapatkan pahala?”. Ayat itu merupakan bukti bahwa puasa dimulai sejak waktu subuh hingga saat matahari terbenam atau maghrib. Alhasil, puasa dalam waktu setengah hari tidak sah.
Kemudian, tentang umat dengan kondisi tertentu seperti sakit atau hamil sehingga tidak memungkinkan puasa. Dalam hal ini, mereka boleh tidak puasa dan menggantinya dengan membayar fidyah.
Menjawab pertanyaan “Apakah puasa setengah hari dapat pahala?”, sebenarnya puasa seperti itu tidak sah. Sementara untuk anak-anak, puasa seperti itu menjadi boleh sebagai bentuk pelatihan agar bisa berpuasa sehari penuh.
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah untuk melakukan amal sholeh. Salah satunya adalah bersedekah Al-Qur’an. Baik atas nama diri sendiri atau orangtua, Anda bisa melakukannya di BSI Maslahat. Dapatkan pahala saat bulan yang penuh berkah ini dengan bersedekah atas nama orangtua bersama Digital BSI Maslahat. Ayo sedekah sekarang juga!