5 Macam Zakat Mal Paling Umum dalam Syariat Islam

apa macam macam zakat mal, berikut ini macam macam zakat mal, macam-macam zakat,


Terdapat berbagai macam zakat mal jika berdasarkan jenis kekayaan, baik itu dalam bentuk uang atau benda lain.


Zakat mal atau harta sendiri sudah menjadi kewajiban bagi setiap umat Muslim. Tentunya, kita harus melaksanakannya jika sudah memiliki harta benda secara penuh dan telah mencapai nisab serta haulnya.


Macam Zakat Mal

Lalu apa macam macam zakat mal dalam syariat Islam? Secara umum, terdapat enam jenis zakat mal populer jika melihat dari jenis kekayaannya. 


1. Uang dan Surat Berharga

Uang, baik itu dalam bentuk tunai, tabungan, deposito, atau surat berharga, merupakan jenis zakat mal yang paling umum.


Nisab uang dapat setara dengan 85 gram emas murni. Jika sudah mencapai nisab dalam satu tahun, kita wajib mengeluarkan zakat senilai 2,5 persen.


2. Emas dan Perak

Emas murni dan perak juga merupakan jenis zakat mal yang telah terkenal. Nisab untuk emas sama seperti uang, yakni 85 gram emas murni. Sementara itu, nisab perak harus senilai 595 gram perak murni.


Aturan nisabnya pun juga sama, yakni kita wajib mengeluarkan zakat sebesar 2,5 persen dari total emas dan perak yang dimiliki. Itu pun jika jumlah kepemilikan telah mencapai nisab dalam satu tahun.


3. Pertanian

Selanjutnya, hasil pertanian, perkebunan, dan kehutanan juga menjadi jenis zakat hasil panen. Bisa itu padi, gandum, sayur-mayur, dan buah-buahan.


Sebenarnya, terdapat dua syarat persentase untuk mengeluarkan zakat pertanian sebagai berikut:

  • Jika menggunakan sumber air dari biaya sendiri: 5 persen.
  • Jika menggunakan sumber air secara alami atau dari hujan: 10 persen.

4. Perternakan

Salah satu macam-macam zakat dapat berlaku pada hewan ternak seperti sapi, kambing, domba, dan unta.

Berdasarkan jenis hewan ternak, berikut adalah nisab dan jumlah yang berlaku:

  • Zakat satu ekor kambing jika mencapai nisab 40 ekor.
  • Zakat satu ekor sapi satu tahun jika mencapai nisab 30 ekor.

5. Investasi

Terakhir, hasil investasi juga harus dizakatkan. Investasi tersebut dapat berbentuk bangunan, saham, penyewaan, dan usaha.


Zakat investasi yang perlu keluar senilai 5-10 persen disamakan dengan zakat pertanian. Sementara nisabnya berupa total penghasilan bersih dalam satu tahun.

Itulah macam zakat mal yang paling umum dalam syariat Islam.


Sudahkah Anda menunaikan ibadah zakat mal? Jika belum, segera tunaikan kewajiban zakat mal bersama BSI Maslahat sekarang juga!



Bagikan:
Beranda
Bantuan
Infak Cepat
Cari
Akun