5 Hal yang Membatalkan Pahala Puasa Wajib Diketahui

hal yang membatalkan pahala puasa

Dalam menjalankan ibadah puasa tidak hanya sekedar menahan lapar saja, tetapi kita harus menghindari hal yang membatalkan pahala puasa. Sebab, salah satu tujuan berpuasa adalah untuk mendapatkan pahala.

Puasa dapat menjadi momentum untuk memperbaiki diri dengan tidak melakukan kemaksiatan. Namun, tanpa sadar kita terkadang sering melakukan hal yang dapat menggugurkan pahala puasa. Apa saja?

Hal yang Membatalkan Pahala Puasa

Perlu kita ketahui, pahala puasa itu tidak terbatas tetapi mungkin masih banyak dari kita yang belum mengetahuinya. Agar pahala puasa tidak hilang, sebaiknya jauhi hal hal yang membatalkan pahala puasa berikut ini:

1. Berkata Dusta

Seseorang yang sering berkata bohong atau dusta, maka pahala puasanya tidak akan mereka terima. Hal ini sebagaimana hadits Imam Bukhari yang menjelaskan:

“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan amalan dusta serta kebodohannya, maka Allah tidak membutuhkan ia meninggalkan makanan dan minumannya.” (HR. Bukhari).

2. Gunjing atau Ghibah

Gunjing atau ghibah adalah perbuatan tercela. Selain itu, perbuatan ini juga dapat merusak pahala puasa. Hal ini tertuang dalam hadist yang menjelaskan:

“Lima hal yang membatalkan pahala berpuasa, yaitu: ghibah, mengadu domba, berdusta, melihat dengan syahwat, dan sumpah palsu.” (HR. Ad Dailami).

3. Mengadu Domba

Hal-hal yang dapat merusak pahala puasa adalah adu domba sesama manusia. Adu domba merupakan perbuatan yang tercela karena berakibat fatal memicu terjadi perpecahan sehingga dilarang dalam Islam.

Oleh karena itu, jangan mengadu domba apabila tidak ingin pahala puasa hilang dan mengalami kerugian lainnya, baik dari segi materi maupun moral.

4. Pengumbar Syahwat

Bagi mereka yang suka melihat dengan syahwat atau pengumbar syahwat, maka mereka termasuk golongan yang tidak mendapat hikmah dan pahala puasa.

Dasarnya, puasa seharusnya menjadi perisai dan pelindung diri dari kemaksiatan. Hal yang membatalkan pahala puasa ini berlaku untuk laki-laki dan perempuan yang harus bisa menjaga syahwat saat berpuasa.

5. Bersumpah Palsu

Tindakan yang dapat menggugurkan pahala puasa selanjutnya adalah bersumpah palsu. Artinya, seseorang yang berkata bohong atas kesaksiannya yang merugikan orang lain, demi keuntungan satu pihak tertentu.

Apalagi bersumpah palsu atas nama Allah SWT, maka ini termasuk perilaku dengan dosa besar. Oleh karena itu, senantiasa kita selalu berkata jujur.Jika ingin meraih pahala saat berpuasa, maka dapat bersedekah atas nama sendiri atau orang tua. Yuk, bersedekah dalam bentuk Al-Quran melalui Digital BSI Maslahat!

Bagikan:
Beranda
Bantuan
Infak Cepat
Cari
Akun